Melihat Pesona Indahnya Curug Panganten yang Kini Ditutup Sementara
Melihat Pesona Indahnya Curug Panganten yang Kini Ditutup Sementara
Blog Article
Jakarta - Objek wisata Curug Panganten di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memiliki pesona alam yang begitu menakjubkan. Meski kini kawasan itu tengah dalam penutupan sementara.
Terlepas dari adanya insiden tenggelamnya wisatawan pada Minggu (six/four/2025), Curug Panganten di Ciamis ini punya keindahan yang membuat banyak pengunjung untuk kembali datang meski letaknya cukup tersembunyi.
Lokasi Curug Panganten terletak di kaki Gunung Sawal. Tepatnya di Dusun Cukang Uncal, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis. Nama Curug Panganten diambil karena berada di pertemuan dua sungai, yakni Cipanyeuseuhan dan Cileueur
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Gara-gara Wisatawan Tewas Tenggelam, Curug Panganten Ciamis Ditutup
Air Curug Panganten yang memiliki ketinggian sekitar 10 meter ini sangat bening dan biru, juga memiliki sensasi yang menyegarkan. Air tersebut bersumber langsung dari mata air pegunungan.
Di sekeliling location Curug Panganten terdapat panorama alam yang menyegarkan mata. Hijaunya alam Gunung Sawal serta hamparan space persawahan membuat pengunjung betah untuk bersantai dan menyegarkan pikiran.
Ad
Curug Panganten kerap dikunjungi ratusan wisatawan dari berbagai daerah setiap harinya terutama di akhir pekan. Pengunjung kebanyakan komunitas yang akan beraktivitas body rafting dan permainan air lainnya.
Dikutip dari detikJabar, Rabu (sixteen/four) sejak penutupan itu, suasana space Curug Panganten menjadi sunyi sepi. Sejumlah saung pedagang yang biasanya menjual aneka makanan ringan kini kosong. Sepeda motor di parkiran yang biasanya berjejer sekarang lengan.
Di sejumlah titik place Curug Panganten terdapat papan informasi dan juga peringatan yang dipasang pengelola. Terutama peringatan untuk pengunjung agar memakai pelampung terutama yang bagi yang tidak bisa berenang.
Keindahan Curug Panganten Ciamis. (Dadang Hermansyah/detikJabar)
Namun peringatan itu seolah tak diindahkan pengunjung hingga terjadinya insiden seorang pengunjung tewas tenggelam. Kejadian serupa juga pernah terjadi sekali di tahun 2021 silam.
Kepala DesaTanjungsariMamanSupriatman membenarkan penutupan tersebut. Ia telah mengeluarkan surat keputusan (SK) Kepala Desa terkait penutupan wisataCurugPanganten.
"Hasil kajian kami bersama komunitas pengelola sepakat ditutup sementara mulai kemarin Minggu sampai waktu yang tidak ditentukan. Ditutup untuk Curug Panganten, yang lainnya seperti Leuwi Pamipiran tetap buka," ujar Maman.
Baca juga:
Naskah Sunda Kuno dan Karya Hamzah Fansuri Masuk Nominasi Memory of the earth UNESCO
Penutupan Curug Panganten Ciamis ini juga sebagai langkah pemerintah desa untuk melakukan evaluasi terhadap kepengurusan pengelola dan langkah ke depannya.
"Insyaallah setelah terbentuk kepengurusan yang slot demo pragmatic baru dan atas persetujuan masyarakat akan melegalkan, dalam rangka memperbaiki kepengurusan," jelasnya.